aku kecil, berada di saluran nafasmu
kau tak pedulikan aku
karena menurutmu tak perlu
lama-lama, tanpa kau sadari
aku membesar
bisa menyesakkan nafasmu
kau merasa tak nyaman
barulah kau sadar keberadaanku di dirimu
hingga kau mencari-cari aku
kau bermain denganku
kau kuasai aku
kau berani menggumpalku di jari indahmu
namun kau tak berani sentuh milik orang lain
walau kau membuangku
karena aku hanyalah aku
tapi aku akan terus sesakkan nafasmu
karena akulah milikmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar