Sabtu, 13 September 2008

Sesunggung Yang Paling Penting Dalam Hidup Ini Adalah...

Ada pasangan suami isteri yang sudah hidup beberapa lama tetapi belum
mepunyai ke turunan. Sejak 10 tahun yang lalu, sang istri terlibat aktif
dalam kegiatan untuk menentang ABORSI,karena menurut pandangannya, aborsi
berarti membunuh seorang bayi.

Setelah bertahun-tahun berumah-tangga, akhirnya sang istri hamil, sehingga
pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka menyebarkan kabar baik ini ke pada
famili, teman2 dan sahabat2, dan lingkungan sekitarnya. Semua orang ikut
bersukacita dengan mereka. Dokter menemukan bayi ke mbar dalam perutnya,
seorang bayi laki2 dan perempuan.

Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Bayi perempuan mengalami kelainan,
dan ia mungkin tidak bisa hidup sampai masa kelahiran tiba. Dan kondisinya juga
dapat mempengaruhi kondisi bayi laki2. Jadi dokter menyarankan untuk
dilakukan aborsi, demi untuk sang ibu dan bayi laki2 nya.

Fakta ini membuat ke adaan menjadi terbalik. Baik sang suami maupun sang
istri mengalami depressi. Pasangan ini bersi ke ras untuk tidak menggugurkan
bayi perempuannya (membunuh bayi tsb), tetapi juga kuatir terhadap
kesehatan bayi laki2nya. "Saya bisa merasakan ke beradaannya, dia sedang
tidur nyenyak", kata sang ibu di sela tangisannya. Lingkungan sekitarnya
memberikan dukungan moral ke pada pasangan tersebut,dengan mengatakan bahwa
ini adalah ke hendak Tuhan.

Ketika sang istri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia
tersadar bahwa Tuhan pasti memiliki rencanaNya dibalik semua ini. Hal ini
membuatnya lebih tabah.Pasangan ini berusaha ke ras untuk menerima fakta
ini. Mereka mencari informasi di internet, pergi ke perpustakaan, bertemu
dengan banyak dokter, untuk mempelajari lebih banyak tentang masalah bayi
mereka. Satu hal yang mereka temukan adalah bahwa mereka tidak sendirian.

Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi yang sama, dimana bayi
mereka tidak dapat hidup lama. Mereka juga menemukan bahwa beberapa bayi
akan mampu bertahan h id up, bila mereka mampu memperoleh donor organ dari
bayi lainnya. Sebuah peluang yang sangat langka. Siapa yang mau
mendonorkan organ bayinya ke orang lain ? Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini
menamakan bayinya, Jeffrey dan Anne. Mereka terus bersujud ke pada Tuhan.
Pada mulanya,mereka memohon ke ajaiban supaya bayinya sembuh. Kemudian
mereka tahu, bahwa mereka seharusnya memohon agar diberikan ke kuatan untuk
menghadapi apapun yang terjadi, karena mereka yakin Tuhan punya rencanaNya sendiri.

Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Anne cukup sehat untuk
dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam. Sang
istri ke mudian berdiskusi dengan suaminya, bahwa jika sesuatu yang buruk
terjadi pada Anne, mereka akan mendonorkan organnya. Ada dua bayi yang
sedang berjuang hidup dan sekarat, yang sedang menunggu donor organ bayi.
Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka menangis dalam
posisi sebagai orang tua, dimana mereka bahkan tidak mampu menyelamatkan
Anne. Pasangan ini bertekad untuk tabah menghadapi ke nyataan yg akan terjadi.

Hari ke lahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan ke dua bayinya dengan
selamat. Pada momen yang sangat berharga tersebut, sang suami menggendong
Anne dengan sangat hati-hati, Anne menatap ayahnya, dan tersenyum dengan
manis. Senyuman Anne yang imut tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya.
Tidak ada kata2 di dunia ini yang mampu menggambarkan perasaan pasangan
tersebut pada saat itu. Mereka sangat bangga bahwa mereka sudah melakukan
pilihan yang tepat (dengan t id ak mengaborsi Anne),mereka sangat bahagia
melihat Anne yang begitu mungil tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih
karena ke bahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa jam saja.

Sungguh t id ak ada kata2 yang dapat mewakili perasaan pasangan tersebut.
Mungkin hanya dengan air mata yang terus jatuh mengalir, air mata yang
berasal dari jiwa mereka yang terluka..

Baik sang kakek, nenek, maupun ke rabat famili memiliki ke sempatan untuk
melihat Anne. Keajaiban terjadi lagi, Anne tetap bertahan hidup setelah
lewat 2 jam. Memberikan ke sempatan yang lebih banyak bagi ke luarga tersebut
untuk saling berbagi ke bahagiaan. Tetapi Anne tidak mampu bertahan setelah enam jam.....

Para dokter bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendonoran organ.
Setelah beberapa minggu, dokter menghubungi pasangan tsb bahwa donor tsb
berhasil. Dua bayi berhasil diselamatkan dari ke matian. Pasangan tersebut
sekarang sadar akan ke hendak Tuhan. Walaupun Anne hanya hidup selama 6 jam,
tetapi dia berhasil menyelamatkan dua nyawa.. Bagi pasangan tersebut, Anne
adalah pahlawan mereka, dan sang Anne yang mungil akan hidup dalam hati
mereka selamanya...

============ =
Ada 3 point penting yang dapat kita renungkan dari kisah ini :

1. SESUNGGUHYA, tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun
bahkan seratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang kita telah
kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain.

2. SESUNGGUHNYA, tidaklah penting berapa lama perusahaan kita telah
berdiri, satu tahun ataupun bahkan dua ratus tahun. Hal yang benar2 penting
adalah apa yang dilakukan perusahaan kita selama ini, yang bermanfaat bagi
karyawannya.

3. Ibu Anne mengatakan "Hal terpenting bagi orang tua bukanlah mengenai
bagaimana karier anaknya di masa mendatang, dimana mereka tinggal, maupun
berapa banyak uang yang mampu mereka hasilkan. Tetapi hal terpenting bagi
kita sebagai orang tua adalah untuk memastikan bahwa anak2 kita mengenal Tuhan
dan melakukan hal2 terpuji selama hidupnya, sehingga ketika kematian menjemput mereka, mereka akan menuju Surga"

Tidak ada komentar: